Langsung ke konten utama

manusia tetap individu, sosial menjadi topeng kemunafikan

Bagi sebagian besar orang, manusia sebagai mahkluk sosial adalah karna mereka percaya bahwa mereka tidak mampu hidup tanpa bantuan manusia lain, yang secara tidak langsung mengartikan bahwa manusia saling membutuhkan.
  Bahkan arti tersebut ditanamkan oleh guru-guru pada murid-muridnya, termasuk saya sendiri, dogma yang kemudian saya yakini pula, membuat saya hidup dalam ketergantungan pada orang lain.
  Namun beberapa kekecewaan dalam hidup, mulai dari orang terdekat dan sebagainya membuat stigma yang berbeda dalam diri saya.
 Lebih tepatnya manusia hanya saling memanfaatkan dan tidak benar-benar saling membutuhkan, saling memperoleh kepercayaan atas dasar kepentingan individu, andaikan besok adalah akhir dari dunia dan hanya ada satu tempat keselamatan untuk manusia, maka manusia akan berlomba-lomba menyelamatkan diri sendiri.

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

keliru,

( kamarmalas ) Keliru dalam hal mencintai, menyalahkan ketika semua diluar dugaan, menyikapi memperburuk keadaan, padahal semua nya baik ketika dibiarkan mengalir tulus dalam keihklasan,   Benarkah cinta, lalu mengapa gelisah? Sebab itu bukan cinta, arus tulus mengalir dalam hati yang lapang, menjadikan nya gemuruh yang paling tenang,    "Aku keliru"

Susur lubang dan permandian lumpur jalan Tondong tallasa

Keindahan lumpur serta sensasi mendebarkan memanjakan mata dan menghiasi perjalanan para pengendara yang melewati salah satu jalan poros kecamatan Tondong tallasa, khususnya desa bulu tellue, tidak lupa keindahan alam nya dengan gunung-gunung yang habis dikeruk para diktator keji, sering kali masyarakat menggelar aksi demonstrasi dengn menutup atau bahkan menahan kendaraan yang sedang beroperasi, namun tetap saja pada akhirnya yang diberikan hanyalah mediasi yang meninabobokan masyarakat.   Keresahan masyarakat yang hampir 10 tahun lamanya hanya memakan janji dari pihak-pihak perusahaan yang katanya akan betul memperhatikan hal tersebut. Tidak hanya itu dibeberapa tahun belakangan banyak korban berjatuhan, baik kecelakaan tunggal sampai kecerobohan para supir truk pengangkut material, dan sama saja masih mediasi tidak ada efek jerah nyawa melayang begitu saja,    Terakhir seorang nenek yang sedang berjalan tiba-tiba dari arah belakang roda mobil truk